Maulud Nabi Muhammad 1445 H

Terdapat peringatan istimewa di bulan September 2023 kemaren. Itu adalah Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini menjadi momentum bagi umat Islam untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW

artikel karya Firdausi Nuzula

PERAYAAN DI HARI MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1445 H

Riyadh- Tidak seperti di Indonesia, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak dirayakan secara meriah di Arab Saudi. Kenapa demikian? ini jawabannya. umat muslim Indonesia merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Kamis (28/9) pekan lalu dengan cukup meriah. Hari itu bahkan ditetapkan sebagai hari libur nasional di Indonesia.

namun tidak dengan Kerajaan Arab Saudi, Disana tidak melarang warganya untuk merayakannya tetapi Kerajaan Saudi secara resmi tidak merayakan perayaan tersebut.

Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hasani dalam kitab adz-Dzakiratul Muhammadiyah menjelaskan bahwa merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad atau bisa disebut maulid diperbolehkan bahkan berpahala bagi yang menjalankannya.

pertama merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad merupakan bentuk ekspresi cinta dan bahagia atas dilahirkannya manusia terbaik dan teladan sepanjang masa. orang- orang yang berbahagia atas kelahiran nabi akan mendapatkan manfaat dan keberkahan, bahkan tidak hanya umat muslim saja namun juga orang non muslim.

Kedua, perayaan maulid nabi merupakan bentuk penghormatan dan pemuliaan umat muslim atas kelahiran nabinya. serta bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat-Nya yang agung, yaitu Nabi Muhammad SAW dimana dengan mengikuti ajarannya manusia pasti akan selamat. Dan sejatinya Rosulullah juga merayakan hari kelahirannya, yakni dengan melakukan puasa yaitu setiap hari senin. sedangkan ummatnya dengan melakukan seremonial yang terjadi saat ini. namun keduanya tetap memiliki makna dan spirit yang sama, yaitu sama- sama memuliakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Ketiga, bahagia dan bergembira atas kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan sesuatu yang dianjurkan dalam agama islam, bahkan perintah dari Allah SWT.

by. Firdausi Nuzula (VIII B)


LINK TERKAIT