"Kita ikhtiar untuk transparansi kepada walisantri, agar nanti walisantri tahu kehadiran dan keaktifan anaknya di madrasah, termasuk point pelanggaran bagi yang melanggar. Sehingga kedepannya tidak ada walisantri yang kaget dengan point pelanggaran anaknya, kita punya data" tegas Ustadz Iwan.
“Alhamdulillah patut kiranya kita bersyukur atas prestasi ini, bisa dipertahankan dan ayo ditingkatkan lagi prestasinya, untuk anak-anak yang belum mendapatkan prestasi jangan berkecil hati dan putus asa karena masa depan kalian masih panjang, bagi anak-anakku yang telah berhasil mendapatkan kejuaraan jangan sombong dan tetaplah rendah hati” ujar Ustadz Iwan.
"Selain sebagai latihan, kami sengaja mengikutkan siswa/ siswi untuk mengikuti olimpiade ini, agar siswa paling tidak memiliki gambaran mengikuti ajang olimpiade " ujar pak Arif.
Rangkaian kegiatan study Tour Madrasah Tsanawiyah Modern Al-Rifa'ie yang digelar 18-19 Desember 1024 di Daerah Istimewa Yogyakarta bersama seluruh siswa kelas 9 telah mengunjungi 2 destinasi wisata ternama di Kabupaten Gunungkidul.
Karya yang dikirimkan tak ada ketentuan khusus yang memberatkan, sebab tujuan utamanya adalah untuk menumbuhkan jiwa berani menulis. Kami percaya jika sudah berani menulis, kemampuan tulisannya akan bagus dengan sendirinya. Mulai dari aturan kepenulisan, EYD, tata bahasa dan lain sebagainya.
Nilai kepekaan juga diharapkan tumbuh dari study tour ini. Misalnya kepekaan untuk solid bersama teman-temannya, kepekaan memghargai waktu, kepekaan dalam berinteraksi dengan alam dan menjaganya dalam contoh nyatanya adalah tidak membuang sampah sembarangan.